Mendapat beasiswa adalah langkah terbaik untuk bisa meneruskan kuliah di luar negeri. Tetapi sayang jumlah beasiswa yang terbatas kebalikannya dengan jumlah pecinta beasiswa yang selalu semakin bertambah setiap tahunnya. Tidak sangsi, banyak pelamar beasiswa yang perlu sedih saat tidak berhasil mendapatkan beasiswa yang diharapkan. Karenanya, ini kali kita akan share panduan sukses untuk memperoleh beasiswa ke luar negeri:
Baca Juga : Jurusan Kuliah Dengan Prospek Pekerjaan Masa Depan Yang Baik
1. Jangan Malu Bertanya atau Mencari Informasi
Bertanyalah ke orang yang akurat. Kamu dapat cari info pada internet dan menanyakan pada pihak universitas (sekolah) seperti penasihat akademis, dan professor, dosen atau guru. Bila di universitas atau sekolahmu sekarang ini ada sisi yang tangani mengenai study di luar negeri jadi tidak ada yang keliru secara menanyakan secara langsung ke mereka.
2. Buat Daftar Beasiswa yang Kamu Minati
Penting untuk membuat daftar beasiswa yang hendak kamu apply. Tidak boleh ragu untuk cari tahu dimulai dari tipe beasiswa, kualifikasi yang diperlukan, program study yang dijajakan sampai deadline beasiswa tersebut. Pada tips ke-2 ini kamu seharusnya membuat spreadsheet untuk memudahkan penelusuran dan pengklasifikasian beasiswa. Beberapa point yang penting kamu masukan ke spreadsheet seperti nama universitas, negara, bahasa yang dipakai, program study dan lain-lain. Buat daftar beasiswa sebanyak-banyaknya dan apply, apply, apply kembali sampai kamu sukses.
3. Pahami Visi dan Misi Organisasi
Sebelum akan melamar beasiswa, akan lebih bagus bila kamu pahami organisasi penyedia beasiswa tersebut. Ketahui seperti apakah misi serta visi mereka. Cari info beberapa hal apakah yang kelihatannya jadi concern organisasi. Analisis semua info yang kamu dapat mengenai organisasi dan buat programmu sesuai keperluan mereka. Selainnya itu wajib untuk kamu untuk tahu bagaimanakah cara mereka untuk menilai beberapa calon pelamar beasiswa lho.
4. Pilih Negara Dengan Pelamar Lebih Sedikit
Panduan ke-4 ini sebetulnya cukup ampuh untuk bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Tidak boleh cuma pilih negara dengan pecinta beasiswa yang melonjak. Misalnya saja Inggris disukai oleh 500 pelamar karena itu peluangmu untuk dapat mendapatkan beasiswa ada di angka 1:500. Buat daftar beberapa negara yang pecintanya semakin sedikit dan cari info lebih dalam berkenaan beasiswa-beasiswa yang disiapkan oleh negara itu.
5. Buat Motivation Letter yang Anti-Mainstream
Motivation Letter adalah salah satu persyaratan yang selalu dibutuhkan dalam aplikasi beasiswa. Sebisa mungkin hindari kata-kata mainstream seperti “Saya ingin mempelajari budaya baru”, “Saya sangat tertarik untuk belajar Bahasa Jerman” dan lain sebagainya. Sebaliknya kamu bisa menceritakan beberapa fakta seperti misalnya kamu jatuh cinta dengan film-film Perancis atau kamu pernah memiliki teman SMA dari Polandia yang ikut pertukaran pelajar dan beberapa fakta-fakta pendukung lain yang membuktikan bahwa kamu memang punya keinginan dan dasar yang kuat untuk melanjutkan kuliah di negara tersebut. Intinya buat essay yang menunjukkan bahwa essay ini memang hanya milik kamu.
6. Masukkan Lamaran Kamu Lebih Awal
Salah satu kebiasaan buruk saat melamar beasiswa adalah memasukkan lamaran di waktu-waktu terakhir. Hindari kebiasaan buruk ini dan cobalah untuk memasukkan lamaran di awal. Memang tidak ada jaminan kamu akan mendapat beasiswa jika mengirim aplikasi di awal. Tapi setidaknya secara logika kamu harus sadar bahwa ada orang lain di pihak penyedia beasiswa yang akan menerima dan memeriksa aplikasimu.
Orang-orang yang diberi tanggung jawab ini biasanya akan lebih jeli di awal aplikasi beasiswa masuk. Saat sudah mendekati deadline maka mayoritas dari mereka hanya akan melihat aplikasi secara sekilas dan sangat mungkin bahwa poin-poin plus di aplikasimu lolos dari penglihatan mereka. Jadi buat aplikasi sebaik mungkin dan submit di awal ya.
Setiap jenis beasiswa tentunya memiliki persyaratan tertentu, tergantung pada universitas serta program pendidikan yang dipilih. Meski demikian, program-program beasiswa ini turut menawarkan bantuan pembiayaan untuk beragam keperluan di tingkat pendidikan sarjana, magister, dan doktoral. Berikut beragam jenis beasiswa yang tersedia:
Beasiswa Prestasi
Beasiswa tipe ini ditawarkan bagi pelajar yang memenuhi kriteria kemampuan, kemahiran, dan penampilan akademik tertentu. Penilaian dilakukan terhadap riwayat studi mereka sebelumnya.
Persyaratan yang diterapkan cukup beragam. Banyak universitas juga mempertimbangkan kemampuan lain yang Anda miliki seperti musik, kepemimpinan, hingga aktivitas ekstrakurikuler ketika mempertimbangkan lamaran yang Anda ajukan.
Beasiswa Tujuan Tertentu
Beberapa pemerintah negara, otoritas publik, hingga universitas di luar negeri menawarkan beasiswa kebutuhan hidup dan penuh khusus bagi para pelajar internasional yang dianggap memenuhi ketentuan yang mereka tetapkan.
Beasiswa Program Studi Tertentu
Banyak universitas, kampus, dan bahkan perusahaan menawarkan beasiswa berdasarkan program studi tertentu. Beragam departemen program studi di berbagai universitas turut menawarkan beasiswa ini untuk mendorong pendaftaran di bidang studi mereka. Beberapa di antaranya termasuk teknik, ilmu sosial, hingga ekonomi.
Beasiswa Berdasarkan Kebutuhan
Beasiswa ini ditujukan membantu para pelajar yang mengalami kesulitan finansial untuk belajar di luar negeri. Beasiswa ini dapat mencakup biaya kuliah dan biaya relevan lainnya. Beasiswa ini sifatnya terpisah dari beasiswa prestasi, namun keduanya dapat diberikan kepada pelajar yang sama. Salah satu syarat beasiswa ini adalah pelajar wajib menyertakan dokumen yang membuktikan dirinya membutuhkan dukungan finansial. Dokumen yang bisa disertakan misalnya bukti penghasilan orangtua atau wali.
Beasiswa Atletik
Beasiswa ini umumnya ditawarkan kepada pelajar yang memiliki pencapaian atau bakat tertentu di bidang atletik. Pelajar yang memperoleh beasiswa ini dituntut untuk mampu menyeimbangkan prestasi mereka baik di bidang olahraga maupun akademis, serta menjaga nama baik sekolah.
Beasiswa Pemerintah
Untuk Anda yang tertarik untuk mencari beasiswa, beasiswa yang berasal dari pemerintah menjadi salah satu beasiswa yang patut Anda coba. Ada berbagai departemen dan kementrian yang berlomba-lomba memberikan kesempatan kepada mereka yang ingin kuliah gratis dengan pembiayaan dari pemerintah. Beasiswa ini terbuka bagi khalayak umum mulai dari pelajar hingga karyawan swasta maupun negeri yang ingin meningkatkan kompetensi akademik mereka. Beberapa contoh beasiswa yang berasal dari pemerintah diantaranya Beasiswa LPDP yang dikelola oleh kementrian keuangan, Beasiswa LIPI dan Beasiswa BAPPENAS.
Beasiswa dari Pihak Swasta
Tidak hanya dari pemerintah saja, pihak swasta juga tidak jarang memberikan kesempatan untuk mereka yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya secara gratis melalui program corporate social responsibility-nya. Biasanya beasiswa yang ditawarkan oleh pihak swasta ini akan disesuaikan dengan industry dari perusahaan itu sendiri meski tidak selalu.
Beasiswa dari Negara Maju
Beasiswa yang diberikan oleh negara maju merupakan bentuk Kerjasama antar negera maju dengan negara berkembang di bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial. Tidak hanya bertujuan untuk memberikan sarana dan prasaran pendidikan yang memadai bagi masyarakat, beasiswa dari negera maju juga bertujuan untuk memperbanyak pusat penelitian di negera berkembang.
Beasiswa Perguruan Tinggi
Seperti yang disebutkan sebelumnya kalau perguruan tinggi pun juga memberikan beasiswa bagi calon mahasiswa yang ingin berkuliah di universitas tersebut. Biasanya beasiswa dari universitas hanya bersifat parsial atau sebagain. Bentuk dari beasiswa perguruan tinggi ini bermacam-macam mulai dari beasiswa olah raga, beasiswa bidang studi hingga program pertukaran pelajar.
Semoga informasi di atas bermanfaat dan jangan menyerah untuk memburu beasiswa impian kamu ya!